Kesehatan gigi seringkali luput dari perhatian, padahal
dampaknya sangat besar pada aktivitas belajar dan tumbuh kembang peserta didik.
Gigi yang sehat tidak hanya membuat mereka nyaman makan dan berbicara, tapi
juga meningkatkan rasa percaya diri. Sebaliknya, gigi yang bermasalah bisa
menyebabkan nyeri, kesulitan belajar, bahkan memengaruhi asupan nutrisi. Oleh
karena itu, program dari Puskesmas ini adalah angin segar yang sangat kami
syukuri.
Tim Puskesmas datang ke ruang kelas mengunjungi peserta didik
dengan membawa peralatan yang diperlukan dan menjelaskan setiap langkah
pemeriksaan dengan bahasa yang mudah dipahami. Mulai dari
pemeriksaan rongga mulut, karies (gigi berlubang), hingga pengecekan kebersihan
gigi dan gusi. Awalnya, beberapa peserta didik tampak malu-malu atau sedikit
takut. Namun, tim Puskesmas tahu betul cara mendekati mereka.
Proses pemeriksaan gigi dilakukan dengan penuh perhatian. Tim
Kesehatan Gigi dari Puskesmas menggunakan senter kecil untuk memeriksa setiap
gigi peserta didik. Mereka menjelaskan apa yang dilihatnya dengan bahasa yang mudah dipahami
peserta didik. Jika ada gigi yang berlubang, mereka akan memberitahukan kepada
peserta didik dan juga mencatatnya untuk diberikan kepada orang tua. Tak hanya
gigi berlubang, kebersihan gigi, kondisi gusi, hingga posisi gigi pun turut
diperiksa.
Dengan gigi yang sehat, peserta didik bisa makan dengan nyaman, berbicara dengan jelas, dan yang terpenting, tersenyum dengan penuh percaya diri. Senyum yang lebar itu akan menjadi bekal mereka untuk belajar lebih giat, bermain lebih ceria, dan meraih cita-cita.
Sungguh, hari ini bukan hanya tentang pemeriksaan gigi. Ini adalah hari di mana kepedulian ditanamkan, pengetahuan disebarkan, dan senyum sehat diupayakan. Sebuah langkah kecil dari Puskesmas Samudera, namun memiliki dampak besar bagi kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa.
Apakah program serupa juga dilakukan di sekolah-sekolah di daerah bapak/ibu?